Pekerjaan membuat batik, mulai dari pembuatan motif hingga penjualannya pada suatu masa dahulu merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan semuanya oleh perempuan. Batik pada waktu itu merupakan sebuah tambahan penghasilan bagi para keluarga petani di berbagai tempat di wilayah Jawa. Namun seiring dengan peningkatan minat terhadap kain dan juga busana batik, maka banyak dari para keluarga ini kemudian menjadi industri pembuatan baju batik ini sebagai pekerjaan utama mereka. Pembuatan baju batik tulis dilakukan oleh kaum wanita dengan alasan yang cukup logis, yaitu wanita adalah kelompok orang yang sabar dan juga lebih telaten dalam mengerjakan dan membuat berbagai macam motif batik yang cukup rumit. Namun seiring dengan perkembangan banyak dari kaum pria yang kemudian ikut andil dalam pekerjaan membuat berbagai macam motif batik ini. Terutama ketika teknik pembuatan baju batik dengan cara cap dibuat. Dalam pembuatan baju batik cap diperlukan tenaga yang cukup kuat untuk menempelkan berbagai macam canting cap untuk dapat menciptakan motif baju batik yang indah. Kaum pria kemudian menjadi pemain utama dalam pembuatan baju batik cap. Berbagai macam motif baru yang sangat maskulin kemudian tercipta dan membuat warna baru dalam industri baju batik. Berbagai motif batik ini dapat terlihat dengan cukup baik pada berbagai motif batik yang ada di wilayah pesisir pantai yang banyak dilakukan oleh kaum pria. Salah satu contoh motif baju batik yang diciptakan oleh kaum pria adalah motif batik mega mendung. Motif ini memiliki banyak peminat dan hingga saat ini masih sering dan terus dipakai untuk menghias berbagai jenis kain batik, mulai dari batik printing, cap hingga pada kain batik tulis.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
June 2015
Categories |