Pada zaman dahulu, batik merupakan busana yang hanya boleh dipakai oleh para keluarga Raja dan juga para pengikutnya. Batik pada waktu itu belum diproduksi secara umum dan hanya dibuat oleh kalangan Istana dan memang tidak boleh dipakai oleh masyarakat secara umum. Baju batik yang kita kenal sekarang adalah sebuah busana yang memiliki fungsi untuk menutupi badan yang memakainya. Pada zaman dahulu batik bukan saja berfungsi untuk menutupi tubuh, ketika batik pertama kali dibuat oleh para pihak kerajaan, batik merupakan sebuah simbol yang dapat menunjukkan kedudukan seseorang dan identitas dari orang yang memakai baju batik tersebut. Baju batik yang pada waktu itu dipakai oleh keluarga Raja dan para pengikutnya dikenal dengan sebutan sebagai batik motif larangan. Batik dengan motif ini tidak boleh dipakai oleh masyarakat umum. Sehingga batik pada zaman dahulu memang sebuah busana yang sangat khusus dan memiliki aturan yang ketat dalam pemakaiannya. Selain itu pada zaman dahulu batik tidak boleh dipakai sebagai busana yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Batik adalah pakaian yang pemakaiannya dipergunakan untuk waktu waktu yang tertentu. Pada zaman dahulu, baju batik hanya boleh dipakai pada acara yang bersifat resmi dan juga dalam upacara adat, seperti pada upacara pernikahan, upacara kematian, dan berbagai jenis upacara adat yang lain.
Motif batik larangan adalah motif batik yang mempunyai fungsi untuk dapat menunjukkan kedudukan sosial dari orang yang memakai baju batik tersebut. Selain itu batik larangan juga melalui motif batik dapat diketahui acara adat yang sedang berlangsung. Motif batik larangan ini terdiri dari beberapa motif batik tradisional diantaranya adalah motif parang rusak, kawung dan juga motif batik sawat, dan seperti yang telah kita ketahui batik larangan adalah busana khusus yang hanya boleh dipakai oleh raja dan para pengikutnya.
Motif batik larangan adalah motif batik yang mempunyai fungsi untuk dapat menunjukkan kedudukan sosial dari orang yang memakai baju batik tersebut. Selain itu batik larangan juga melalui motif batik dapat diketahui acara adat yang sedang berlangsung. Motif batik larangan ini terdiri dari beberapa motif batik tradisional diantaranya adalah motif parang rusak, kawung dan juga motif batik sawat, dan seperti yang telah kita ketahui batik larangan adalah busana khusus yang hanya boleh dipakai oleh raja dan para pengikutnya.