Proses yang dilakukan oleh para seniman batik dengan menggunakan alat yang disebut canting adalah sebuah proses pembuatan batik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Proses yang dilalui untuk menciptakan sebuah motif baju batik pada umumnya tidak mengalami perubahan yang berarti dari zaman dahulu hingga saat ini. Canting merupakan sebuah alat yang dapat disebut sebagai alat yang cukup unik jika kita lihat dari bentuk dan juga kegunaan dari canting tulis tersebut. Penggunaan canting tulis ini merupakan sebuah bagian yang menjadi proses utama dan tidak dapat dipisahkan dari pembuatan batik tulis. Ketika alat yang bernama canting ini tidak dipakai dalam pembuatan motif batik dan fungsinya yaitu menciptakan motif digantikan oleh alat yang lain yang lebih modern maka kain tersebut tidak dapat disebut sebagai batik tulis. Kain yang dihasilkan dari pembuatan motif yang tidak menggunakan canting dan proses pembuatan batik yang sepatutnya adalah kain yang disebut dengan kain dengan motif batik.
Batik adalah sebuah proses, sehingga ketika pembuatan batik ini tidak melalui proses yang seharusnya dilalui oleh sebuah kain untuk menjadi sebuah batik, maka kain tersebut tidak memiliki hak untuk disebut sebagai kain batik. Namun seiring dengan perkembangan dan juga kebutuhan masyarakat akan kain batik semakin meningkat, maka yang paling banyak beredar dan juga yang paling banyak dipakai oleh masyarakat umum adalah batik yang bukan dibuat dengan proses seharusnya. Kebanyakan dari masyarakat saat ini lebih sering kita temui menggunakan kain dengan motif batik untuk dipakai sebagai busana yang mereka gunakan untuk menjalani pekerjaan dan juga kegiatan setiap hari mereka. Pembuatan kain dengan motif batik ini pada umumnya menggunakan mesin cetak yang dapat membuat ribuan meter kain dalam hitungan menit. Dengan banyaknya persediaan kain dengan motif batik ini, maka tidak dapat dihindari juga menjadi kain dengan penjualan yang sangat tinggi dan menjadi kain yang paling banyak dicari saat ini.
Batik adalah sebuah proses, sehingga ketika pembuatan batik ini tidak melalui proses yang seharusnya dilalui oleh sebuah kain untuk menjadi sebuah batik, maka kain tersebut tidak memiliki hak untuk disebut sebagai kain batik. Namun seiring dengan perkembangan dan juga kebutuhan masyarakat akan kain batik semakin meningkat, maka yang paling banyak beredar dan juga yang paling banyak dipakai oleh masyarakat umum adalah batik yang bukan dibuat dengan proses seharusnya. Kebanyakan dari masyarakat saat ini lebih sering kita temui menggunakan kain dengan motif batik untuk dipakai sebagai busana yang mereka gunakan untuk menjalani pekerjaan dan juga kegiatan setiap hari mereka. Pembuatan kain dengan motif batik ini pada umumnya menggunakan mesin cetak yang dapat membuat ribuan meter kain dalam hitungan menit. Dengan banyaknya persediaan kain dengan motif batik ini, maka tidak dapat dihindari juga menjadi kain dengan penjualan yang sangat tinggi dan menjadi kain yang paling banyak dicari saat ini.